2011-12-18

Refleksi Diri Kelompok 5 & 6 ^^_

0komentar
Pertemuan Ke tiga Kelompok 5 & 6
Kelompok : 5
Judul : “FAKTOR EDAFIK TANAH
Tanah merupakan hasil transformasi zat-zat mineral dan organik di muka daratan bumi (Rachman Sutanto, 2009). Dapat dikatakan bahwa tanah adalah sumber utama penyedia zat hara bagi tumbuhan. Tanah juga adalah tapak utama terjadinya berbagai bentuk zat didalam daur makanan  ( Nasoetion, 2009). Komponen tanah (mineral,organik,air,dan udara) tersusun antara yang satu dan yang lain membentuk tubuh tanah. Tubuh tanah dibedakan atas horizon-horizon yang kurang lebih sejajar dengan permukaan tanah sebagai hasil proses pedogenesis. Bermacam-macam jenis tanah yang terbentuk merupakan refleksi kondisi lingkungan yang berbeda (Sutanto, 2009).
Profil tanah
Profil tanah merupakan suatu kumpulan barbagai macam lapisan tanah. Tanah tersusun oleh lapisan-lapisan yang disebut horizon tanah. Horizon tanah dapat dibedakan berdasarkan batas perubahan antara horizon satu dengan yang lain. Berikut perbedaan horizon tanah terbaru.

  1. Horizon O,yakni horizon tanah yang didominasi oleh bahan organik
  2. Horizon A,yakni horizon mineral yang terbentuk di permukaan atau di bawah horizon O yang menunjukkankehilangan keseluruhan atau sebagian struktur asli batuan
  3. Horizon E, yakni horizon tanah mineral dengan karakteristik khusus, telah terjadi kehilangan lempung silikat,besi aluminium, atau kombinasinya, dan yang tinggal merupakan akumulasi debu atau pasir
  4. Horizon B, yakni horizon tanah yang terbentuk di bawah horizon A,E, atau O yang bersifat rapuh dan memiliki warna value rendah, warna chroma tinggi, atau memiliki hue lebih merah
  5. Horizon C, yakni horizon yang tidak termasuk batuan induk yang keras dan tidak mempunyai sifat-sifat horizon O, A, E, atau B 
  6. Horizon R, yakni horizon tanah yang terbentuk dari batuan induk yang keras termasuk granit, basal, quarsitik, dan batuan kapur keras.
Yang dapat saya simpulkan dari hasil diskusi kelompok 5 adalah, ternyata profil tanah ini adalah profil yang terdiri dari horizon-horizon A s/d R, ternyata pada profil horizon tanah ini kita dapat membedakan antara tanah yang tingkat kesuburannya sangat tinggi yang penuh dengan mikroba/mikroorganisme adalah  pada tingkat permukaan yang paling dasar / pada permukaan yaitu pada horizon A, adapun tanah yang kesuburan nya kurang dan memiliki mikroorganisme yang sangat minim terletak pada horizon R yaitu berupa batuan dasar.
=================================================

Kelompok : 6
Judul : “POPULASI
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contoh populasi dari komunitas sungai dapat berupa populasi rumput, populasi ikan, populasi kepiting, popuasi kerang, populasi sumpil, dan lain-lain Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam komunitasnya.

Adapun karakteristik populasi adalah
  1. v  Kepadatan populasi
  2. v  Natalis yaitu produksi individu baru di dalam populasi berupa kelahiran
  3. v  Mortalitas (kematian)
  4. v  Distribusi umur
  5. v  Distribusi populasi kemampuan menyebar
  6. v  Distribusi spasial penyebaran secara acak

Pada diskusi kelompok 6 ini berjalan sangat baik, semua pertanyaan yang di lontarkan para audiens bisa di jawab dengan tepat dan penuh dengan semangat. Materi yang di sampaikan pada saat diskusi dapat di pahami dan di mengerti kerana di dukung dengan adanya gambar-gambar yang menarik serta adanya vedio yang relevan jua.
  




2011-12-13

Resume Kelompok 3 & 4

0komentar
Kelompok 3 :
Judul : CAHAYA DAN SUHU
Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting sebagai sumber energi utama bagi ekosistem. Tanpa adanya suatu cahaya, semua makhluk hidup di dunia tidak akan mampu untuk bertahan hidup.
Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Suhu berkorelasi positif denganradiasi mata hari, suhu tanah maupun udara disekitar tajuk tanaman. Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasimatahari,  kerapatan  tanaman,  distribusi  cahaya  dalam  tajuk  tanaman,kandungan lengas tanah.
Ada tiga aspek penting yang erat kaitannya dengan sistem ekologi, yaitu:
  • Kualitas cahaya.
  • Intensitas cahaya.
  • Lama penyinaran.
Fotoperodisme adalah respon tumbuhan terhadap lamanya penyinaran (panjang pendeknya hari) yang dapat merangsang pembungaan. Istilah fotoperodisme digunakan untuk fenomena dimana fase perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh lama penyinaran yang diterima oleh tumbuhan tesebut. Beberapa jenis tumbuhan perkembangannya sangat dipengaruhi oleh lamanya penyinaran, terutama dengan kapan tumbuhan tersebut akan memasuki fase generatifnya,misalnya pembungaan.
==========================================

Kelompok : 4 
Judul :  ATMOSFIR DAN AIR
Atmosfer adalah lapisan g yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. 
Lapisan-lapisan pada Atmosfer 
  1. troposfer
  2. mesofer
  3. lonosfer
  4. eksofer
  5. termosfer
            Istilah efek rumah kaca dulu berasal dari pengalaman para petani   yang tinggal di daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga bunga-bungaan. Suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca. Hal ini dikarenakan cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam ruangan kaca sebai gelombang panas yang berupa sinar infra merah, tapi gelombang panas tersebut terperangkap dan tidak bercampur dengan udara luar yang dingin.





Resume Kelompok 1 & 2

0komentar
Kelompok 1
Judul : PENGERTIAN DASAR DALAM EKOLOGI LINGKUNGAN

 
          Dalam penyampaian presentasi kelompok 1 dapat disimpulkan bahwa:
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.dan pendekatan ekologi tumbuhan adalah sebagai berikut Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secaraindividu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan.Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, dan lain sebagainya.
          Manfaat dilakukannya ekologi tumbuhan ini yaitu dengan Ruang Terbuka Hijau (Green Openspaces) adalah kawasan atau areal permukaan tanah yang didominasi oleh tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan habitat  tertentu,  atau sarana lingkungan, pengamanan jaringan prasarana, dan budidaya  pertanian.dalam penjelasannya menurut saya cukup baik bagi kelompok pertama ini. tapi tempatnya yang kurang baik, menurut saya lebih baik di ruangan/ klas dari pada tempat terbuka.
==================================================

Kelompok 2
Judul : TUMBUHAN DALAM LINGKUNGAN

         Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan makro yaitu suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional. Lingkungan makro mungkin sangat berbeda dengan lingkungan mikro sebagai contoh adalah lingkungan dalam suatu kanopi hutan sangat berbeda dengan lingkungan luar kanopi tersebut khususnya pada kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya dan temperatur tentunya.
Lingkungan mikro merupakan suatu habitat organisme yang mempunyai hubungan faktor-faktor fisiknya dengan lingkungan sekitar yang banyak dipengaruhi oleh iklim mikro dan perbedaan topografi. Selain itu juga  lingkungan mikro merupakan lingkungan yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap organ tersebut.
Abiotik adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik merupakan segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk tak hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk tak hidup

2011-10-16

Sejarah Singkat Ilmuwan (Theodore Schwann)

0komentar

Theodore Schwann (1810-1882) adalah ahli fisiologi, histology, dan sitologi dari Jerman. Ia lahir di Neuss tanggal 8 Desember tahun 1810. Schwan bekerja pada jaringan saraf dan jaringan otot. Ia juga pernah menemukan selaput pada benang-benang saraf.
Theodor Schwann lahir pada tahun 1810 di Dusseldorf di dekat Düsseldorf (Jerman). Setelah sekolah menengah di College Jesuit dari Cologne, ia memasuki Universitas Bonn pada 1829, di mana ia belajar ilmu-ilmu alam dan kedokteran. Di sana ia pertama kali bertemu Johannes Peter Muller, pelopor metode eksperimental di perbandingan anatomi dan fisiologi. Dia mulai pelatihan klinis di Würzburg dan dua tahun kemudian, pindah ke Universitas Berlin di mana Müller telah ditunjuk profesor anatomi dan fisiologi. Di bawah nya pengawasan, ia menyiapkan tesis tentang peran oksigen yang diperlukan dalam perkembangan embrio ayam. Pada tahun 1834, ia memperoleh MD dan menjadi asisten Müller. Dia kemudian memulai serangkaian besar mikroskopis dan fisiologis studi tentang saraf, otot dan pembuluh darah. Nya percobaan pada otot, membangun diagram tegangan-panjang pertama, membuka jalan bagi baru eksperimental pendekatan dalam neuromuskuler fisiologi, yang akan membuat Berlin terkenal laboratorium dengan Du Bois-Reymond dan Helmholtz. Yang pertama antara murid-murid Müller, Schwann menyatakan perlunya suatu mekanistik penjelasan dari fenomena kehidupan.
Pada tahun 1835, sementara meneliti proses pencernaan, Schwann mengisolasi zat yang bertanggung jawab untuk pencernaan dalam perut dan menamakannya pepsin. Ia juga mengidentifikasi peran yang dimainkan oleh mikroorganisme dalam fermentasi alkohol dan proses pembusukan. Pekerjaan ini mengantisipasi penelitian Pasteur. Istilah lain yang sangat terkenal adalah studi fisiologis, metabolik, yang diciptakan oleh Schwann untuk mengkarakterisasi perubahan-perubahan kimia yang terjadi dalam jaringan hidup.
Pada 1838, ahli botani temannya Matthias Schleiden Jerman, yang bekerja di Universitas Jena, menerbitkan sebuah artikel membahas struktur dan asal sel tumbuhan. Dalam sebuah sintesis yang luar biasa, Schwann bergabung dengan semua pengamatan histologis sebelumnya dan mengembangkan prinsip umum, dikenal sebagai teori sel: semua jaringan, dari tanaman atau hewan, terdiri dari struktur dasar unit sel.
Teori ini diuraikan dalam bukunya Penelitian mikroskopik ke dalam Struktur Sesuai dan Pertumbuhan Hewan dan Tanaman yang muncul di Jerman pada tahun 1839 dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Masyarakat Sydenham pada tahun 1847. Teori ini adalah titik awal bagi teori histologis, fisiologis, dan bekerja patologis. Seperti dikandung oleh Schwann, teori yang terkandung ketidakakuratan dan kesalahan, khususnya mengenai pembentukan sel dan reproduksi. Selama dekade berikutnya, Rudolf Virchow akan mengoreksi dan memperluas teori Schwann, baik secara konseptual dan dalam sejumlah besar details.3 Sebuah Professorship Belgia dan sebuah karir akademik keras Setelah bertahun-tahun berbuah dari jenius dewasa sebelum waktunya, Schwann akademis yang panjang karir muncul agak mengecewakan.
Pada tahun 1882, tiga tahun setelah pensiun, ia meninggal di Cologne. AN terkenal internasional Schwann kontribusi untuk ilmu pengetahuan secara luas diakui selama hidupnya. Pada tahun 1878, 40 tahun mengajar dirayakan dengan keangkuhan di Liège dan paling para ahli biologi terbesar dari semua negara bergabung dalam perayaan.

KARYA THEODORE SCHWANN
Salah satu karya terbesarnya untuk biologi adalah teori tentang sel (Schwan Cells) pada sistem saraf. Suatu hari schwan makan malam bersama dengan schleiden dan mereka membicarakan kemiripan yang ada pada struktur terkecil hewan dan tumbuhan. Setelah pembicaraan itu, tanpa menunda-nunda mereka mempublikasikan kemiripan teori mereka pada artikel Microscopic investigations on the Accordance in the Structure and growth of plants and Animals (Berlin, 1839; trans. Sydenham Society, 1847). Setelah itu, Schwann berhasil membuktikan asal-usul sel dan perkembangannya menjadi jaringan pada kuku, rambut, dan email gigi.
Teori ini dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804–1881) dan Theodor Schwan (1810–1882). Tahun 1839 Schleiden, ahli botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwan melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai berikut.
1) Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
2) Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.
3) Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.


STUDY PUSTAKA

2011-10-01

Studi Ekologi dan Potensi Geronggang (Cratoxylon arborescens Bl.) di Kelompok Hutan Sungai Bepasir-Sungai Siduung, Kabupaten Tanjung Redeb, Kalimantan Timur

0komentar
REVIEW :

Penelitian ini merupakan penelitian berbasis sinekologi. Dimana  Sinekologi adalah ekologi  yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Dalam penelitian ini, bahwa sebagian besar spesies berasosiasi dengan geronggang. Asosiasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara pohon geronggang dengan vegetasi. keanekaragaman jenis vegetasi, di kelompok hutan Sungai Bepasir-Sungai Siduung, Kabupaten Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.
Dalam penelitian ini, indeks asosiasi geronggang dengan vegetasi lain untuk tingkat pohon. Nilai indeks asosiasi disajikan pada indeks menunjukkan  Nilai yang ditunjukkan oleh indeks berkisar antara 0,09- 0,48, makin besar indeks makin erat hubungan antara pohon satu dengan yang lain ekologi dan potensi geronggang (C. arborescens) di habitat alamnya. Pada jalur ini dilakukan pengukuran semai, pancang, tiang, dan pohon. Jenis tumbuhan yang mendominasi tegakan di kelompok hutan Sungai Bepasir-Sungai Siduung, adalah meranti (Shorea spp.) dengan INP 38,3%, pisang-pisang (Mezzetia parviflora) dengan INP 26,6%, dan mertibu (Dacrylocladus stenostachys) dengan INP 23,2%. Jenis geronggang hanya memiliki INP 8,8%. Jenisjenis yang berasosiasi kuat dengan geronggang adalah rengas (Gluta renghas) dengan indeks Ochiai 0,48, kemudian kemudian diikuti oleh jenis pisang-pisang (M. parviflora) dengan indeks 0,47, dan terentang (Campnosperma auriculata) dengan indeks 0,46. Jenis yang berasosiasi dengan geronggang tetapi tidak kuat adalah kelansau (Dryobalanops abnormis) dengan indeks 0,09 Pohon geronggang tumbuh di kawasan hutan hujan tropis dengan tipe iklim A dan B, habitatnya di hutan rawa, rawa gambut, dan zona peralihan antara hutan rawa dan hutan tanah kering.

SOURCE

http://indoplasma.or.id/publikasi/buletin_pn/pdf/buletin_pn_13_2_2007_82-87_heriyanto.pdf

Perbedaan AUTEKOLOGI Dan SINEKOLOGI

0komentar
Pengertian Ekologi Hutan, Istilah Ekologi diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (1869), berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oikos = Tempat Tinggal (rumah), Logos = Ilmu, telaah. Oleh karena itu Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungnya. Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya.
Di dalam ekologi hutan ada dua bidang kajian, yaitu : Autekologi dan Sinekologi.       
  • Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organism, perilaku dan adaptasinya terhadap lingkungan. Jadi, jika kita mempelajari hubungan antara pohon pinus merkusii dengan lingkungannya, maka itu termasuk autekologi. Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang.



Autekologi

  • Sinekologi, yaitu : ekologi yang mempelajari kelompok organism yang tergabung dalam satu kesatuan yang saling berintraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur atau komposisi spesies di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, margasatwa, atau di taman nasional.


Sinekologi





 

Yulia Ektum © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates